nama kelompok :
- Anissa Eka oktaviani
- Ibah Gama Febrianti
- Mia Audina
- Indah Permatasari
- Dwi putra Erlangga
Tugas : Membuat blog

PERSONAL KANTOR
  1. Pengertian Personal Kantor
Personal kantor merupakan unsur manajemen kantor yang sangat penting diperhatikan karena tanpa adaanya personal dalam kantor maka unsur yang lainnya tidak akan berarti apa-apa dan sekaligus kantor tidak ada kegiatan.
Personal atau pegawai kantor diantaranya :
  1. Pegawai negeri adalah pegawai yang bekerja di instansi pemerintah dan digaji oleh pemerintah
  2. Pegawai swasta adalah pegawai yang bekerja di luar instansi pemerintah atau perusahaan swasta dan digaji oleh perusahaan atau kantor yang bersangkutan.
  3. Pegawai tetap adalah pegawai yang sudah memiliki status, gaji, dan tunjangan tetap baik di instansi pemerintah atau swasta.
  4. Pegawai honorer adalah pegawai yang belum memiliki status, gaji, dan tunjangan tetap baik di instansi pemerintah atau swasta.
Jadi dapat disimpulkan bahwa personal atau pegawai kantor adalahkeseluruhan orang yang bekerja pada suatu kantor tertentu atau orang yang melakukan pekerjaan dengan mendapatkan imbalan jasa berupa gaji atau tunjangan baik di instansi pemerintah atau swasta.
  1. Personal Kantor Dilihat Dari Berbagai Sudut
  1. Personal kantor sebagai tenaga substansi dalam instansi
Personal kantor sebagai tenaga substansi adalah keseluruhan orang yang bekerja dalam suatu organisasi dan menduduki suatu jabatan dalam pekerjaannya sesuai dengan struktur jabatan yang ada dalam instansi yang bersangkutan.
Ada 2 macam jabatan, yaitu :
  • Jabatan struktural yaitu jabatan yang secara tegas ada dalam struktur organisasi.
  • Jabatan fungsional yaitu jabatan yang tidak jelas disebutkan atau digambarkan dalam struktur organisasi.
  1. Personal kantor sebagai tenaga administrasi
Personal kantor sebagai tenaga administrasi adalah keseluruhan orang yang bekerja pada suatu instansi yang bertugas sebagai tenaga teknisi atau pelaksana kegiatan administrasi.

  1. Macam-macam Personal Kantor
    1. Administrator (kepala administrasi) adalah orang-orang yang menentukan tujuan dan kebijaksanaan, memberikan garis besar yang akan digunakan sebagai pedoman pokok dalam pelaksanaan kegiatan guna mencapai tujuan organisasi yang telah ditentukan.
    2. Manager (pimpinan pelaksana kerja) adalah orang-orang yang memimpin penyelenggaraan kerja, menggerakkan orang lain, mendayagunakan uang, mesin, alat-alat dan sarana lainnya untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan.
    3. Staff (pembantu ahli) adalah mereka yang karena keahlian, kecakapan, dan kemampuannya dalam bidang-bidang tertentu bertugas membantu administrator dan manajer dalam kegiatannya untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan.
    4. Worker (pegawai atau pekerja) adalah mereka yang secara langsung digerakkan oleh manajer untuk bertindak sebagai pelaksana yang akan menyelenggarakan pekerjaan sehingga menghasilkan karya-karya yang diharapkan dalam usaha pencapaian tujuan organisasi yang telah ditetapkan.
  2. Personal Kantor Berdasarkan Fungsinya
    1. Personal kantor sebagai tenaga manajerial, yaitu pegawai kantor yang mempunyai jabatan dan tugas sebagai pemimpin (manager), baik sebagai top manager, middle manager, atau lower manager yang mempunyai tugas menentukan tujuan dan kebijaksanaan dan pedoman dalam pelaksanaan kegiatan kantor.
    2. Personal kantor sebagai tenaga operasional, yaitu pegawai kantor yang mempunyai tugas sebagai pelaksana dan teknisi suatu pekerjaan kantor yang mempunyai tugas sebagai pemimpin pelaksanaan pekerjaan, menjalankan, serta mengerjakan segala macam pekerjaan kantor sebagai pencapaian tujuan organisasi.
    3. Office personil, yaitu personal kantor yang menjadi pelaku di dalam operasi ketatausahaan.
    4. Personal bukan tenaga ketatausahaan, yaitu personal kantor yang pekerjaannya di luar kegiatan administrasi.
  3. Pengorganisasian Personal Kantor
    1. Struktur organisasi adalah suatu susunan skematis yang menunjukkan fungsi, departemen, atau posisi dalam organisasi dan bagaimana mereka saling berhubungan. Bagan atau struktur organisasi menunjukkan tentang pembagian pekerjaan, pimpinan dan bawahan, tipe pekerjaan yang dilaksanakan, pengelompokan pekerjaan yamg harus dilaksanakan, dan tingkatan dalam manajemen.
    2. Pedoman pokok organisasi antara lain :
      • Asas koordinasi yaitu adanya saling hubungan antartugas atau antarbagian dalam rangka mencapai tujuan bersama.
      • Asas hierarki yaitu untuk mencapai tujuan bersama yang cukup luas perlu diadakan pembagian tugas yang lebih terperinci.
      • Asas batas pengendalian yaitu untuk menghindari jangan sampai terjadi banyaknya bawahan yang berada di luar batas pengendalian atasan.
      • Asas kesatuan komando yaitu hanya ada seorang atasan yang membawahi beberapa orang bawahan.
    3. Bentuk-bentuk struktur organisasi antara lain :
      • Organisasi lini
Organisasi lini mempunyai tugas dan wewenang yang menghubungkan langsung secara vertikal antara atasan dan bawahan. Bentuk organisasi ini lebih tepat digunakan dalam perusahaan kecil yang jumlah pegawainya sedikit dan spesialisasinya belum terlalu tinggi.
Keuntungan dari organisasi lini adalah :
    1. Kesatuan pimpinan terjamin karena ada dalam satu komando.
    2. Koordinasi relatif mudah dilaksanakan.
    3. Proses atau prosedur pengambilan keputusan dan instruksi akan berjalan cepat.
    4. Pengendalian relatif mudah dilaksanakan.
    5. Rasa solidaritas pegawai pada umumnya tinggi.
Kelemahan dari organisasi lini adalah :
  1. Tujuan pribadi pimpinan seringkali sulit dibedakan dengan tujuan organisasi.
  2. Pimpinan seringkali menjadi otoriter.
  3. Organisasi perusahaan terlalu bergantung pada pimpinan.
  4. Kesempatan pegawai untuk berkembang terbatas sebab kewenangan untuk merencanakan, mengomando, dan melaksanakan pengendalian sepenuhnya ada pada pimpinan.
      • Organisasi lini dan staf
Dalam bentuk organisasi lini dan staf, pelimpahan wewenang berlangsung secara vertikal dan sifatnya langsung dari jabatan tertinggi kepada terendah. Namun untuk kelancaran tugasnya, pimpinan dibantu oleh staf. Tugas dari staf tersebut antara lain membantu pimpinan dengan cara memberikan saran-saran dan pelayanan lain sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan dan kebijaksanaan. Bentuk organisasi ini biasanya digunakan oleh perusahaan besar yang mempunyai banyak pegawai, daerah kerja luas, dan banyak pekerjaannya.
Keuntungan dari organisasi lini dan staf adalah :
    1. Asas kesatuan pimpinan ada.
    2. Terdapat pembagian tugas yang jelas antara pimpinan, staf, dan pelaksana.
    3. Penempatan orang yang sesuai kemampuan mudah untuk dilaksanakan.
    4. Pengambilan keputusan relatif mudah dilakukan karena mendapat bantuan pemikiran dan saran dari staf.
    5. Bakat pegawai yang berbeda-beda dapat dikembangkan karena mereka berkerja sesuai dengan keahlian dan keterampilannya.
Kelemahan dari organisasi lini dan staf adalah :
  1. Kelompok pelaksana terkadang bingung untuk membedakan perintah dan bantuan nasehat.
  2. Terkadang terjadi kompetisi yang kurang sehat karena tiap unit menganggap tugasnya sendiri lebih penting dari yang lain.

sumber : http://ainurrofikcs.blogspot.co.id/2012/05/personal-kantor-pengertian-personal.html?m=1

Komentar

Postingan populer dari blog ini

pengertian pengadaan

PENGERTIAN ARSIP DAN 5 SISTEM PENYIMPANAN ARSIP BESERTA CONTOHNYA